Udara yang dihirup terdiri dari berbagai macam gas dengan konsentrasi yang berbeda. Beberapa gas tersebut tidak menimbulkan efek negatif bagi tubuh jika terhirup dan malah dibutuhkan oleh tubuh. Akan tetapi, beberapa gas dalam konsentrasi tertentu akan menimbulkan efek negatif pada kesehatan jika terhirup. Salah satunya adalah gas nitrogen. Umumnya, gas nitrogen tersedia di alam secara alami karena termasuk gas yang paling banyak ada di udara setelah oksigen. Jika dalam konsentrasi normal, maka gas nitrogen termasuk dalam gas yang tidak berbahaya. Akan tetapi, jika gas nitrogen dengan konsentrasi tinggi terhirup, maka gas nitrogen akan menimbulkan bahaya bagi tubuh. Berikut ini penjelasannya.
Deskripsi Singkat Tentang Gas Nitrogen
Gas nitrogen merupakan salah satu jenis gas yang tidak memiliki bau atau odorless. Gas ini juga sangat mudah ditemukan dalam kehidupan sehari – hari karena tersedia di alam secara alami. Akan tetapi, gas nitrogen di alam ada dalam batas konsentrasi yang normal. Selain itu, gas nitrogen juga digunakan sebagai gas isi pada balon dan ban kendaraan bermotor. Kegunaan lainnya adalah sebagai obat bius bagi para pasien yang akan dioperasi. Penggunaan gas nitrogen juga bisa ditemukan pada berbagai macam industri seperti industri pupuk. Oleh karena itu, resiko masyarakat terutama pekerja industri untuk terpapar gas nitrogen dalam konsentrasi tinggi cukup besar.
Jika seseorang menghirup gas nitrogen dengan konsentrasi tinggi atau gas nitrogen murni (pure nitrogen), maka seseorang tersebut akan memiliki resiko yang tinggi untuk mengalami penurunan kadar oksigen dalam darah. Hal inilah yang membuat gas nitrogen dengan konsentrasi tinggi menjadi berbahaya bagi kesehatan masyarakat. Lantas, apa saja efek yang ditimbulkan dari menghirup gas nitrogen dengan konsentrasi tinggi?
Seseorang yang menghirup gas nitrogen dengan konsentrasi tinggi tapi dalam rentang waktu singkat akan mengalami beberapa macam gejala seperti mengantuk dan mati rasa. Selain itu, seseorang juga bisa merasa ingin tertawa secara terus menerus dan berlebihan. Gejala lain yang timbul adalah kemampuan penglihatan yang menurun, pergerakan yang tidak bisa dikontrol, serta merasa kebingungan. Penderita juga bisa mengalami kematian secara mendadak. Sementara itu, jika gas nitrogen dengan konsentrasi tinggi dihirup dalam waktu yang lama, maka efek kesehatan yang ditimbulkan juga akan lebih besar. Salah satunya adalah penurunan tekanan darah, hilangnya kesadaran, hingga serangan jantung yang bisa muncul secara mendadak.
Selain efek kesehatan yang secara langsung dirasakan ketika menghirup gas nitrogen, ada beberapa efek jangka panjang yang diakibatkan oleh paparan gas nitrogen dengan konsentrasi tinggi. Salah satunya adalah penurunan daya ingat, anemia, mati rasa di beberapa bagian tubuh seperti tangan dan kaki, serta kram. Selain itu, seseorang yang terkena paparan gas nitrogen dengan konsentrasi tinggi juga bisa mengalami penurunan sistem kekebalan tubuh.
Mencegah Paparan Gas Nitrogen
Bahaya yang ditimbulkan oleh paparan gas nitrogen dengan konsentrasi tinggi tentu mengkhawatirkan bagi masyarakat karena sifat gas nitrogen yang tidak berbau. Oleh karena itu, perlu ada beberapa langkah pencegahan yang perlu dilakukan. Salah satunya adalah dengan melaksanakan aturan keamanan dalam penanganan gas nitrogen terutama bagi para pekerja industri. Sementara itu, bagi masyarakat umum, mereka bisa menggunakan masker untuk mengurangi paparan gas nitrogen. Mereka juga bisa menggunakan adsorben seperti molecular sieve 13x yang dapat menyerap gas nitrogen di udara. Ada beberapa toko yangย jual molecular sieve 13xย secara bebas.