Bagaimana Cara Windows 10 Tidak Lemot?

 

Saat ini laptop menjadi kebutuhan penting bagi setiap orang.Hal ini dikarenakan, kegunaan laptop yang biasa dipakai untuk membuat tugas baik itu di dalam pekerjaan maupun sekolah. Oleh sebab itu, saat ini banyak merk dan jenis laptop dipasaran yang dapat Anda pilih sesuai kebutuhan Anda.Pada dasarnya setiap laptop memiliki sistem operasi yang sama.

Namun, biasanya windows 10 ini merupakan salah satu operasi sistem yang paling digemari di masyarakat. Sehingga Anda akan mudah untuk menemukan laptop yang mana didalamnya dilengkapi dengan operasi sistem windows 10.Hal ini dikarenakan, windows 10 ini memiliki keunggulan dibandingkan jenis windows sebelumnya.Keunggulan tersebut bisa Anda lihat dari berbagai aspek.

Keunggulan yang dimiliki windows 10 ini mulai dari keamanan hingga kecepatan yang dimilikinya.Meskipun windows 10 ini jauh lebih cepat, namun bukan berarti laptop ini kebal terhadapt kinerja yang lemot.Jika, Anda sering menggunakan laptop, pastinya sistem operasi di dalamnya pun bisa lemot. Lantas bagaimana cara windows 10 tidak lemot?

Cara mengatasi laptopt window 10 dapat Anda lakukansebagai salah satu solusi unruk menyelesaikan masalah pada performa laptop yang mulai melambat atau lag. Namun, masih banyak pengguna laptop yang belum mengetahu bagaimana cara mengatasi laptop lag atau lemoyt tersebut. Nah, disini Charis akan berikan kepada Anda bagimana cara windows 10 tidak lemot, berikut cara-caranya:

  • Merestart laptop

Setiap laptop memang akan membuat display laptop ke mode sleep, tanpa terkecuali windows 10. Namun, meskipun Anda melakukan mode sleep pada laptop, semua proses yang sebelumnya dimulai akan terus berjalan. Nah, inilah yang bisa menjadi salah satu penyebab kinerja laptop melambat. Lantas, apa yang harus Anda lakukan?

 

 

Saran yang simpel namun berdampak besar pada laptop windows 10 Anda yaitu dengan nyalakan ulang atau merestart laptop Anda. Dengan restart, berbagai sampah berbentuk memori yang tidak perlu akan hilang. Selain itu, background process yang bekerja di laptop Anda juga dihentikan.Hal ini dilakukan agar sistem operasi bisa beristirahat sejenak.

  • Update windows 10

Microsoft terus merilis update untuk windows 10. Namun, menurut sebagian pengguna, windows update ini tidak perlu dilakukan. Sebab, para pengguna tersebut beranggapan update windows ini justru akan membuat perangkat menjadi lemot. Padahal, nyatanya hal tersebut merupakan presepsi yang salah.

 

Tujuan dari update windows 10 ini justru Anda akan mendapatkan fitur baru. Salah satunya yaitu fitur untuk memperbaiki atau meningkatkan bug yang melambatkan kinerja sistem. Selain itu, Anda juga akan mendapatkan fitur berupa meningkatkan performa dan sistem keamanan pada windows 10. Cara ini terbilang cukup mudah dan simpel.

 

Anda hanya perlu membuka menu pengaturan pada setting.Lalu pilih “update & security” dan klik “windows update”.Kemudian klik “chech for updates” untuk melihat versi terbaru yang tersedia.Pilih “install now” untu memasang fitur dengan versi baru.

  • Menghilangkan berbagai efek yang tidak perlu di windows 10.

Cara lain yang bisa Anda lakukan yaitu denga  mematikan atau menghilangkan berbagai efek yag tidak perlu di windows 10. Windows 10 dikenal memiliki banyak animasi dan efek khusus yang ditampilkan.Nah, animasi dan efek inilah yang dapat membuat laptop menjadi lemot.Maka dari itu, alangkah baiknya jika efek-efek tersebut dihilangkan atau dimatikan saka.

 

Efek pertama yang dapat Anda hilangkan yaitu efek transparansi pada kolom start, taskbar, dan action center. Efek ini bisa dimatikan dengan cara buka menu pengaturan. lalu pilih personalization. Pada tab personalization, pilih colors. Selanjutnya, geser hingga Anda temukan opsi transparency effect atau Make Start, taskbar, and action center transparent, lalu geser untuk mematikan.

 

Selain efek tranparansi, windows juga memiliki berbagai efek spesial yang tidak diperlukan lainnya yang seharusnya bisa untuk Anda non-aktikan. Cara untuk menonaktifkannya yaitu buka file explore. Klik kanan opsi “This PC”, kemudian klik “Properties.Nah, setelah jendela sistem muncul, Anda pilih “Advances System Setting”.Pada bagian performance, Anda bisa pilih setting.

 

 

Ubah pilihan menjadi custom.Langkah terakhir, pilih visual effect yang ingin Anda matikan atau tidak diperlukan pada laptop windows 10.

  • Matikan aplikasi di starup windows

Windows 10 bisa mnjadi lambat dikarenakan banyaknya program yang berjalan secara otomastis ketika laptop dihidupkan.Oleh karena itu cara mengatasi laptop lemot yang selanjutnya Charis berikan kepada Anda yaitu dengan mematikan beberapa program starup pada saat booting. Cara untuk mematikannya tidaklah sulit.Pada ikon windows, klik kanan dan pilih Task Manager.

 

Kemudian, pilih tab startup.Seleksi program-program yang Anda ingin matikan. Pada program dengan startup impactnya “High”, Anda klik kanan, lalu pilih Disable. Selain itu, Anda juga bisa melakukannya dengan menekan windows+R pada keyboard. Kemusian ketik msconfig, lalu enter. Setalh jendela aplikasi muncul, Anda bisa langsung disable program yang tidak Anda gunakan.

  • Menjalankan disk cleanup

Disk cleanup merupakan sebuah fitur yang bisa membantu Anda dalam menghapus file-file yang tidak diinginkan.Misalnya, file sementara, halaman web offline, dan file installer. Cara untuk mengaksesnya yaitu klik menu start pada taskbar windows Anda. Kemudian, ketik disk cleanup pada kolom pencarian, Lalu klik disk cleanup.

 

Jika, jendela sistem sudah terbuka, pilih disk yang ingin Anda bersihkan.Setelah itu, klik “Clean up System Files”. Terakhir, disk clean up akan menghitung berapa kapasitan yang akan Anda dapatkan.

  • Hapus program aplikasi yang tidak digunakan

Tahukah Anda bahwa menyimpan banyak aplikasi yang tidak digunakan akan memakan hardisk. Selain itu, bukan rahasia lagi jika berbagai program yang tidak Anda gunakan ini hanya membebani sistem dan berakhir pada kinerja windows 10 yang melambat.Nah, langkah pertama untuk menghapus berbagai program aplikasi yang tidak diguanakan yaitu buka control panel.

 

Setalah jendela sistem control panel telah terbuka pilih “Programs”. Pada bagian programs, Anda pilih “Uninstall a Program”. Setelah itu, untuk program atau aplikasi yang tidak Anda butuhkan, klik kanan dan pilih uninstall atau klik “Uninstall pada atas table. Terakhir, tunggu hingga program atau aplikasi tersebut teruninstall sepenuhnya.

  • Scan menggunakan antivirus

Adanya virus atau malware pada laptop dapat menimbulkan beberapa kesalahan sistem.Seperti yang diketahui, virus atau malware ini dapat berdampak buruk bagi laptop.Virus  tersebut mampu mengubah hingga menghapus bebrapa file sistem dan beberapa aplikasi yang ada pada laptop. Sehingga dapat menyebabkan windows 10 terasa lemot.

 

Untuk itu, Anda bisa melakukan pemindaian dengan menggunakan aplikasi antivirus.Hal ini bertujuan untuk menscanning secara menyeluruh pada sistem dan aplikasi terinstall.Langkah pertama, Anda buka menu pengaturan atau setting.Kemudian klik “Update & Security” dan pilih “Windows Security”.

 

Kemudian, klik “Open Windows Security” dan pilih “Virus & Threat Protection”.Lalu klik “Quick Scan untuk melakukan proses scanning. Tunggu hingga proses “Scanning selesai dilakukan. Selain menggunakan aplikasi bawaan windows, Anda juga dapat melakukan scan dengan aplikasi antivirus dari pihak ketiga yang mampu membersihkan virus lebih maksimal.

  • Upgrade RAM

Spesifikasi RAM yang kurang memumpuni juga dapat menjadi penyeybab dari windows 10 lemot.Oleh Karen itu, sebelum Anda mengunduh berbagai aplikasi sebaiknya Anda periksa terlebih dahulu RAM bawaan dari laptop.Umumnya, windows 10 perlu setidaknya 4G untuk berjalan tanpa kendala.Untuk memastikan RAM tersebut cukup atau tidak, langkah pertama yaitu buka task manager.

 

Setelah jendeal sistem terbuka, pilih tab performance.Kemudian, pilih memory dan lihat status dari RAM laptop Anda.Jika Anda rasa RAM Anda kurang luas, Anda bisa mengganti RAM Anda dengan ukuran yang lebih besar.

  • Gunakan SSD untuk laptop Anda

Dengan menggunakan solid state drive (SSD) bisa membuat proses startup laptop dan proses menjalankan aplikasi menjadi lebih cepat. Meskipun dibanderol dengan harga yang cukup mahal, SSD menggunakan flash memory sehingga booting dan akses windows 10 lebih cepat dibandingkan menggunakan HHD.

  • Memeriska & memperbaiki error pada hard disk

Hard disk merupakan salah satu komponen terpenting pada laptop.Ketika hard disk mengalami error, maka dapat menimbulkan beberapa kendala setelahnya.Salah satunya windows 10 mengalami kinerja yang lambat.Maka dari itu, penting sekali bagi Anda untuk memeriksa kesehatan hard disk secara berkala.

 

Hal ini dilakukan agar sistem windows 10 menjadi stabil dalam proses data atau informasi. Terdapat dua cara yang dapat Anda lakukan untuk mempebaiki hard disk yang error. Pertama yaitu melalui defragment hard disk. Langkahnya yaitu klik start menu > windows administrator tools > defragment and optimize driver.

 

Kemudian pilih “Local Disk (Drive) yang ingin Anda optimize. Klik “Optimize” untuk mulai melakukan optimasi dan tunggu sampai proses selesai dilakukan. Setelah melakukan optimasi, restart laptop Anda. Sementara itu, cara yang kedua yaitu dengan menjalankan CHKDSK. Untuk langkanya yaitu ketik “Command” dikolom pencarian windows 10.

 

Kemudian klik kanan “Command Prompt” dan pilih “Run as Administratot. Selanjutnya klik yes atau tekan enter untuk konfirmasi. Pada jendela CMD, ketik “CHKDSK d”/r/f”, kemudian tekan enter, tunggu proses beberapa saat. Terakhir restart laptop Anda agar proses lebih maksinal.

Selain itu, Anda juga bisa mengurangi aktivitas multitasking di laptop Anda. Memang fitur multitasking sendiri berfungsi untuk memudahkan pengguna dalam mengakses program, secara bersamaan dalam suatu waktu. Namun, jika Anda tidak melihat sumber daya perangkat pada laptop Anda justru akan berakibat buruk. Salah satunya yaitu windows 10 Anda akan terasa lemot.

Hal ini dikarenakan, semakin banyak Anda membuka program secara bersamaan, kinerja sistem akan terbagi-bagi dan RAM pun akan terbebani. Sehingga dapat menyebabkan respon perangkay menjadi lambat atau macet.Maka dari itu, gunakanlah fitur multitasking ini dengan bijak dan sesuaikan dengan sumber daya perangkat yang ada di laptop Anda.

Anda juga bisa membersihkan file temporary windows 10. File temporary atau yang lebih dikenal dengan file cache ini sendiri berfungsi untuk mempermudah pengguna dalam membuka aplikasi dan menjalankannya. Namun, banyaknya file temporary yang tersimpan dalam laptop juga berdampak buruh pada sistem.Salah satunya yaitu membuat memori menjadi penuh.

Hal ini juga berakibat pada windows 10 menjadi lambat atau lemot. Maka dari itu sangat disarankan bagi Anda untuk membersihkan file temporary secara berkala.