Dalam Islam, Jenazah yang akan dikebumikan juga harus sesuai dengan syariat yang ada. Prosesi untuk pemakaman jenazah dalam syariat Islam juga sesuai dengan ketentuan khusus. Perbedaan untuk laki-laki dan juga perempuan ini jadi hal yang harus diperhatikan. Setiap tata cara yang digunakan ini juga harus dilakukan oleh orang yang teliti. Ada beberapa doa yang harus digunakan sesuai dengan jenis kelamin. Langkah pertama yang harus dilakukan adalah dengan mengikuti persyaratan dan tata caranya lebih dulu. Memahami tata cara dalam melakukan proses juga wajib untuk dilakukan. Hal itu agar tidak ada tahapan yang tertinggal dan sesuai dengan syariat yang ada.
Tata Cara sholat Jenazah Dalam Islam
Dalam syariat Islam, proses untuk melakukan sholat jenazah juga sangat penting. Sebelum masuk ke keranda jenazah maka mereka perlu untuk dipersiapkan lebih dulu. Yang paling penting adalah memandikan jenazah. Proses ini biasanya dilakukan oleh pihak keluarga yang bersangkutan. Jika jenazah yang akan dikebumikan ini adalah seorang perempuan maka yang memandikan juga harus wajib perempuan. Hal ini sesuai dengan muhrim yang berlaku. Hal tersebut juga berlaku untuk jenazah pria. Dengan mengikuti ketentuan ini baru lah proses bisa langsung dilakukan. Jenazah bisa langsung dimasukkan ke keranda untuk di sholatkan. Tata cara untuk sholat jenazah ini juga harus dilengkapi untuk mempermudah proses dan juga tidak menyalahi aturan yang ada.
Langkah yang pertama adalah niat. Dalam sholat ini, niat untuk laki-laki dan perempuan berbeda. Imam harus melihat dulu jenazah yang akan disholatkan. Dengan begitu prosesi untuk melanjutkan bisa dengan mudah dilakukan. Jika telah menyelesaikan niat maka langkah selanjutnya adalah takbir. Takbir ini adalah takbir yang pertama yang mana imam dan juga makmum melakukan dengan bersama-sama. Pada sholat ini tidak ada sujud seperti sholat pada umumnya dan juga rukuโ seperti sholat fardhu. Jika telah selesai takbir pertama maka melakukan takbir kedua. Pada takbir kedua ini imam akan membaca doa sholat jenazah. Doa yang digunakan juga telah ditulis secara lengkap dalam panduan sholat jenazah. Setelah takbir pertama dan kedua dilakukan maka lanjut ke takbir yang ketiga. Pada takbir ketiga ini lah imam akan membaca doa untuk meminta ampunan bagi segala kesalahan dan dosa dari jenazahnya. Setelah itu baru lah takbir yang keempat. Takbir ini adalah takbir terakhir yang dilakukan pada doa jenazah. Akhir dari sholat ini adalah dengan membaca salam sambil menoleh ke kanan dan ke kiri.
Syarat Untuk Jadi Imam Sholat Jenazah
Disebutkan dalam https://arraziibrahim.com/, untuk bisa jadi imam dalam sholat jenazah juga tidak terlalu rumit. Namun ada beberapa hal khusus yang perlu untuk dimiliki seorang imam tentu saja adalah akal dan sudah baligh. Hal ini untuk menghindari adanya kesalahan dalam ucapan ataupun doa. Persyaratan lainnya adalah kemampuan agama yang dimiliki. Menjadi imam memang tidak mudah. Hal tersebut yang juga akan mempengaruhi bagaimana seseorang bisa dianggap cocok sebagai imam. Mereka harus tahu tata cara untuk sholat jenazah dengan benar dan hafal rukun-rukunnya. Apabila menyesuaikan dengan kebutuhan maka seorang imam harus bisa mengatur dan menyelesaikan proses dengan baik. Dengan begitu proses sholat jenazah akan lebih mudah. Imam dan makmum akan secara sah melakukan sholat untuk kepentingan sebelum pemakaman. Dengan semua itu maka akses akan lebih baik dan cepat serta sah.