Bagaimana Perbedaan Air Tanah dengan Air Permukaan

Berdasarkan letaknya, dikenal air tanah dan air permukaan. Air tanah merupakan air yang terdapat di pori-pori tanah pada lapisan tanah yang berbeda-beda. Sebaliknya, air permukaan merupakan air yang terdapat di permukaan tanah, misalnya air danau, air sungai, air laut, dan sebagainya.

Dari pengertian tersebut, dapat disimpulkan bahwa air permukaan ada yang bergerak (mengalir) dan ada yang diam. Kedua jenis air tersebut sama-sama berasal dari air hujan. Bedanya, air tanah merupakan air yang dapat terserap ke dalam tanah, sementara air permukaan adalah air yang tidak mampu terserap ke tanah.

Setelah mengetahui bagaimana perbedaan air tanah dengan air permukaan melalui uraian di atas, Anda juga perlu mengetahui tentang perbedaan yang lebih rinci dari keduanya.

  1. Letaknya

Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, perbedaan paling jelas antara air tanah dan air permukaan adalah letaknya. Air permukaan dapat dilihat dengan mudah karena dapat ditemukan di laut, danau, sungai, maupun rawa. Sedangkan air tanah tidak terlihat karena letaknya di dalam lapisan tanah.

Walau sama-sama berasal dari air hujan, tidak semua air yang jatuh ke bumi dapat masuk ke dalam pori-pori tanah dan menjadi air tanah. Ini karena air tidak dapat masuk ke dalam tanah dengan cepat.

Karena hal inilah ketika terjadi hujan dan pori-pori tanah penuh terisi oleh air, sebagian air yang tidak dapat masuk ke tanah akan mengalir di permukaan dan berkumpul di sungai, danau, maupun laut.

  1. Kebersihan

Partikel tanah merupakan penyaring alami. Oleh karena itulah air yang terserap ke dalam tanah dan menjadi air tanah jauh lebih bersih dibanding air permukaan. Terlebih karena tanah terdiri dari banyak lapisan.

Artinya, air tanah telah mengalami penyaringan berkali-kali. Oleh karena itulah air tanah termasuk air bersih yang dapat digunakan untuk berbagai kepentingan manusia baik untuk mencuci maupun untuk dikonsumsi.

  1. Cara Mengambil

Karena letaknya berbeda, maka cara mengambilnya pun berbeda. Jika dibandingkan, cara mengambil air permukaan jelas jauh lebih mudah daripada air tanah. Pasalnya, Anda dapat dengan mudah mengambil air dari sungai, danau, maupun laut.

Sebaliknya, untuk mengambil air tanah, Anda harus menggali tanah, membuat sumur, dan memompanya terlebih dahulu. Karena inilah ketersediaan air tanah atau air bersih untuk memenuhi kebutuhan manusia sehari-hari dapat dikatakan terbatas. Oleh karena itulah penggunaan air tanah harus dilakukan dengan bijak.

  1. Tingkat Mineral

Bagaimana perbedaan air tanah dengan air permukaan juga dapat dilihat dari tingkat mineral yang terdapat pada kedua jenis air tersebut. Kandungan mineral air permukaan lebih sedikit dibanding kandungan mineral pada air tanah.

Hal ini dapat terjadi karena selama proses infiltrasi atau masuknya air ke dalam tanah, air akan terus turun melalui lapisan demi lapisan tanah sambil melarutkan dan membawa mineral yang ada pada tanah. Akibatnya, air tanah memiliki kandungan kalsium dan magnesium yang lebih tinggi dibanding air permukaan.

Walau air tanah lebih bersih daripada air permukaan, menyaringnya tetap disarankan. Caranya adalah dengan menggunakan filter air. Meski begitu, Anda tidak perlu khawatir karena Harga tabung filter air cukup terjangkau.

Di samping Harga tabung filter air yang terjangkau, dilakukannya penyaringan ekstra juga dapat memberikan manfaat, yaitu membersihkan air tanah dari zat-zat berbahaya yang mungkin tidak tersaring oleh lapisan tanah.